Materi 1
Kelas : X Akuntansi 1
Mata Pelajaran : Poduktif Akuntansi Keuangan
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi Dokumen Transaksi
Materi : Transaksi dan Bukti Transaksi
Waktu : 6 x 45 Menit
Sekolah : SMK Negeri 1 Probolinggo
- Pengertian Transaksi
Transaksi adalah tindakan yang mengakibatkan perubahan harta hutang dan
modal yang berhubungan dengan pihak luar. Transaksi juga bisa dikatakan situasi
atau kejadian yang melibatkan unsur lingkungan dan mempengaruhi posisi
keuangan. Setiap transaksi harus dibuatkan keterangan tertulis dan biasanya
perusahaan menyediakan formulir khusus untuk setiap jenis transaksi. Oleh
karena itu untuk penyiapan bukti transaksi diperlukan peralatan/perlengkapan
antara lain:
1.
Formulir bukti transaksi
2.
Alat tulis seperti kertas, pensil, bulpoint dll
3.
Mesin tulis dan manual/elektronik
4.
Alat hitung
- Karakteristik Keabsahan Transaksi Tujuan proses akuntansi ialah menyediakan informasi keuangan baik bagi pimpnan perusahaan (manajemen) maupun pihak ekstern. Untuk kepentingan tersebut catatan transaksi harus dibuat berdasarkan data yang dipercaya. Ciri-ciri (karakteristik) keabsahan transaksi:
1. Memenuhi keabsahan formil
Transaksi dilakukan melalui prosedur formal yang ditunjukkan dalam bukti
transaksi dengan tanda tangan pihak-pihak yang terkait dan mempunyai wewenang
untuk melakukan transaski yang bersangkutan.
2. Memenuhi keabsahan materil
Perhitungan-perhitungan nilai mata uang yang terkait dengan transaski yang
bersangkutan dilakukan dengan benar-benar sehingga menghasilkan jumlah yang
seharusnya.
- Pengertian Bukti Transak Bukti transaksi adalah dokumen pendukung yang berisi data transaksi yang dibuat setelah melakukan transaksi untuk kebutuhan pencatatan keuangan.
- Fungsi Bukti Transaksi Fungsi pokok bukti transaksi adalah sebagai perekam pertama setiap transaksi yang dilakukan perusahaan. Dengan adanya bukti transaksi, setiap kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan yang terkait dengan keuangan dapat didokumentasikan dan dipertanggungjawabkan secara akuntansi. Informasi yang dapat diperoleh dari adanya bukti transaksi, yaitu:
1.
Siapa yang melakukan transaksi.
2.
Rekening apa saja yang terpengaruh
dengan adanya transaksi yang terjadi.
3.
Penetapan pencatatan rekening ke
dalam pencatatan selanjutnya (jurnal) .
- Menganalisis Bukti Transaksi Sasaran akuntansi ialah transaksi keuangan. Setiap transaksi keuangan harus didukung dengan bukti transaksi sehingga tidak ada pencatatan akuntansi tanpa bukti transaksi. Analisis bukti transaksi pada dasarnya meliputi kegiatan sebagai berikut:
1. Identifikasi keabsahan fisik bukti transaksi, artinya menentukan pihak
mana yang mengeluarkan (intern atau ekstern) serta meneliti kebenaran identitas
fisik bukti transaksi yang bersangkutan.
2. Identifikasi transaksi dan meneliti apakah transaksi dilakukan sesuai
dengan prosedur yang telah ditetapkan yaitu dengan meneliti tanda
tangan pihak- pihak yang terkait dengan terjadinya transaksi yang bersangkutan.
3. Menentukan kebenaran penghitungan nilai uang yaitu dengan meneliti
penghitungan yang dilakukan dan kebenaran penerapan metode yang digunakan serta
peraturan perpajakan yang berlaku.
4. Menentukan akun-akun buku besar dan jumlah rupiah yang harus didebet
dan dikredit sebagai akibat terjadinya transaksi.
SEMOGA BERMANFAAT
catatan : jika ingin sumber yang lebih banyak lagi klik disini :
http://dewi1wati.blogspot.com/2012/11/karakteristik-bukti-keabsahan-transaksi.html
Tidak ada komentar:
Komentar baru tidak diizinkan.